4 Jenis Investasi dengan Modal Awal Kecil tapi Menguntungkan
Ingin Coba Investasi ?
Saat ini, semakin banyak orang menyadari bahwa pentingnya ber-investasi untuk menghadapi masa depan menjadi lebih baik. Terdapat berbagai macam instrumen investasi yang dapat dipilih sesuai dengan tujuan investasi yang menyesuaikan dengan anggaran Anda.
Kebanyakan orang masih pada bingung dalam memilih jenis investasi, terutama jika memiliki anggaran yang terbatas. Perlu diketahui bahwa, banyak instrumen investasi yang dapat dimulai dengan modal kecil, bahkan hanya dengan modal satu juta rupiah.
Berikut dibawah ini adalah 4 instrumen investasi dengan modal kecil mulai dari satu juta rupiah yang diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Reksadana
Nominal minimal untuk berinvestasi di reksadana bervariasi tergantung institusi. Beberapa bank mungkin mewajibkan minimal Rp. 500 ribu atau Rp. 1 juta. Pilihlah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Reksadana terdiri dari beberapa jenis, seperti reksadana pasar uang (foreign exchange / forex), reksadana pendapatan teta dan reksadana saham.
Setiap jenis reksadana memiliki profil risiko dan keuntungan yang berbeda. Oleh sebab itu pastikan Anda memilih jenis reksadana yang tepat dengan mempertimbangkan jenis yang akan Anda pilih, karena semakin besar investasi, semakin besar pula potensi kerugiannya.
2. Logam Mulia (LM)
Harga logam mulia mungkin tidak bergerak secepat jenis instrumen investasi lain, namun investasi emas dinilai sangat aman dengan risiko yang rendah. Anda dapat melakukan pembelian logam mulia dengan modal Rp. 1 juta, tergantung ukuran yang diinginkan.
Ukuran logam mulia yang diperdagangkan bervariasi, mulai dari 100 gram, 50 gram, 25 gram hingga 0,5 gram. Umumnya, membeli logam mulia dalam ukuran besar jauh lebih ekonomis jika dibandingkan dengan yang berukuran kecil.
3. P2P Lending
Peer-to-peer Lending atau P2P Lending adalah jenis investasi yang sedang populer. P2P Lending mempertemukan pihak peminjam uang dengan pemberi pinjaman. Contoh yang dapat dijelaskan misalnya adalah, investor yang menyediakan modal akan menanamkan modalnya kepada pelaku UMKM.
P2P Lending bisa memberikan keuntungan hingga 18 persen per tahun, dengan modal awal yang dapat disetor mulai dari Rp. 50 ribu atau Rp. 100 ribu sudah dapat ikut serta program ini.
4. Saham
Investasi saham sangat jauh berbeda dengan reksadana. Saham mempunyai risiko tinggi dengan potensi keuntungan yang besar ('high risk high return'). Untuk meminimalkan risiko dari kerugian, cobalah berinvestasi saham dalam jangka panjang. Hal tersebut karena pergerakan harga saham yang cenderung tidak cepat menjadikan saham menjadi instrumen investasi jangka panjang yang baik.
Dengan memahami berbagai jenis instrumen investasi yang dapat dimulai dengan modal kecil seperti yang telah disebutkan diatas, maka Anda bisa memulai dan menentukan jenis investasi sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda. Selamat berinvestasi !
Sangat penting sekali untuk mempelajari apa saja jenis investasi, karena dengan berinvestasi ini akan menahan laju dampak inflasi terhadap uang atau aset yang kita miliki.
BalasHapusPenjelasan yang sangat bermanfaat dan menambah pemahaman terkait pentingnya berinvestasi.